6 Perbuatan Yang Dapat Mengukuhkan Kaki Anda Keitka Melintas Titian Sirat Di Akhirat Nanti!! | Umat Islam
tentu sangat familiar dengan Shirathal Mustaqim. Jambatan ini akan
dilewati setiap Bani Adam pada pada hari kiamat kelak. Konon Shirathal
Mustaqim disebut-sebut seperti rambut yang dibelah tujuh. Sehingga sulit
dibayangkan bagaimana manusia bisa melewatinya...
Ditambah lagi, permukaan jembatan ini sangat licin, memiliki kait, cakar
dan duri. Meski di hujung jambatan ada syurga yang menanti, namun
sepanjang lintasan adalah neraka yang berapi-api. Hal ini membuat kaki
setiap manusia tidak akan mudah untuk melangkah
Hanya amalan di dunia saja yang menyelamatkan, sedangkan selebihnya
harus pasrah. Jika saja manusia melakukan enam perbuatan ini semasa
hidup, maka bisa jadi kaki akan kukuh hingga di hujung jambatan. Apa
saja perbuatan tersebut? Berikut selengkapnya.
1. Keterikatan pada Masjid
Perbuatan pertama yang ternyata dapat mengukuhkan kaki kita ketika
melewati jembatan Ash-Shirat ialah keterikatan pada masjid. Hal ini
sesuai dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahawa masjid merupakan
tempat bagi orang-orang yang bertakwa.
Oleh sebab itu, Allah akan menyantunu orang yang menjadikan masjid
sebagai rumah dengan roh, wewangian, dan rahmat. Tidak hanya itu, orang
yang memiliki keterikatan dengan masjid akan diberi petunjuk oleh Allah
SWT ketika melewati Ash-Shirat agar bisa masuk ke dalam surga.
2. Ikhlas Bersedekah
Tidak hanya keterikatan dengan masjid, agar bisa lebih kaki kita tidak
mudah terperosok ke dalam neraka saat melewati jembatan Ash-Shirat, maka
ada perbuatan yang harus kita laksanakan yakni ikhlas dalam bersedekah.
Pada dasarnya sedekah dapat dilakukan dengan apa saja, asalkan sesuatu
yang halal. Baik itu harta, jasa bahkan senyuman pun sudah dikatakan
sebagai sedekah. Namun, satu hal yang harus diingat ketika kita
mengamalkannya belajarkan untuk ikhlas memberikannya kepada orang lain.
Sebab ada balasan besar untuk amalan yang demikian. Rasulullah SAW
bersabda:
“Barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah maka dia diperbolehkan melalui ash-Shiraat dengan mendapatkan petunjuk.”
3. Memaafkan Kesalahan Seorang Muslim
Setiap manusia tentu tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, baik
itu kepada Allah ataupun kepada sesama muslim lainnya. Namun, ternyata
sebagai sesama muslim kita harus saling memaafkan kesalahan orang lain.
Sebab dengan melakukannya, maka Allah akan memudahkan langkah kita saat
melewati jembatan Ash-Shirat di akhirat kelak.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah
akan menyedikitkan kesulitannya di hari Kiamat.”
4. Mengurangi Beban Kesulitan Orang Lain
Perbuatan selanjutnya yang juga menjadi pengokoh kaki saat melewati
jembatan Ash-Shirat ini adalah dengan mengurangi beban kesulitan orang
lain. Ketika berada di dunia, sebagai sesama manusia kita harus saling
menolong satu sama lain. Saat kita melakukannya dengan hati yang ikhlas,
maka Allah akan menolong kita saat berada di akhirat kelak.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang menyambungkan bagi saudaranya yang Muslim kepada orang
yang mempunyai kekuasaan dalam menyampaikan kebaikan atau memberikan
kemudahan kepada orang yang tengah dalam kesulitan, Allah akan
memberikan pertolongan atas kemudahan melewati ash-Shiraath pada hari
Kiamat ketika kaki tergoyah.”
5. Membantu Kebutuhan Orang Lain
Tidak cukup hanya mengurangi beban orang lain, ternyata untuk dapat
mengukuhkan kaki saat melewati jembatan ini kita juga harus senantiasa
membantu keperluan orang lain.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas, disebutkan bahwa telah datang
seseorang kepada Rasulullah SAW. dan bertanya, “Wahai Rasulullah,
Manusia bagaimana yang paling dicintai oleh Allah?” Rasulullah menjawab,
“Manusia yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat
bagi yang lainnya, amalan yang paling dicintai oleh Allah yang akan
membuat kebahagiaan seorang Muslim yang lain adalah: meringankan
kesulitan orang lain, memenuhi sebagian utangnya, memberi makan
seseorang yang sedang kelaparan, dan memberikan kemudahan bagi orang
yang sedang memerlukankan itu lebih baik daripada beriktikaf di masjid
ini selama satu bulan. Barangsiapa yang melapangkan diri untuk membantu
orang lain, Allah akan mengisi hatinya pada hari Kiamat dengan
keridhaan-Nya dan barangsiapa yang berjalan dengan saudaranya akan suatu
kebutuhan kemudian dia boleh memenuhinya, maka Allah akan menetapkan
dua kakinya pada hari ketika kaki-kaki akan terpeleset ke dalam neraka.”
6. Menjaga Kaum Mukminin dari Gangguan Kaum Munafik
Perbuatan terakhir yang daoat menolong kita saat melewati jembatan
Ash-Shirat adalah dengan menjaga kaum mukminin dari gangguan kaum
munafik. Hal ini bertujuan agar kita selamat dari segala macam gangguan
kaum munafik yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka di
akhirat kelak.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muadz bin Anas, Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang menjaga seorang Mukmin dari gangguan kaum
munafik, maka Allah akan mengutus baginya seorang raja yang akan menjaga
dagingnya pada hari Kiamat dari panasnya api neraka dan barangsiapa
yang menginginkan seseorang terjerumus pada suatu kejelekan, maka Allah
akan memasukkannya ke dalam Jahannam sampai dia mau mengakui apa yang
dikatakannya.” (HR. Abu Dawud).
Demikianlah informasi mengenai enam perbuatan yang dapat mengukuhkan
kaki saat melewati Ash-Shirat di akhirat kelak. Sebagai kaum muslimin,
sudah sepantasnya kita senantiasa mengerjakan amalan kebaikan. Tujuannya
adalah agar Allah SWT memberikan balasan kebaikan pula kepada kita.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mudah langkahnya menuju syurga.
Sumber : https://beritasemasa.net
No comments:
Post a Comment